Salah Kaprah Pemanfaatan Kaca Film Pada Mobil | Ada sebuah kesalahan pada pengguna mobil saat memilih kaca film, mereka menganggap semakin gelap kaca film maka akan lebih bagus buat menangkal panas dari sinar matahari. Sampai-sampai kaca depan mobil pun dilapisi kaca film tebal yang justru akan menghalangi visibilitas berkendara terutama saat berkendara di malam hari.
Kenyataan sebenarnya, tingkat kegelapan dan kemampuan kaca film menolak panas matahari merupakan dua hal yang berbeda. Gelap atau terangnya sebuah kaca film diukur dari parameter visible light transmission (VLT). VLT adalah jumlah cahaya yang menembus kaca film. Semakin tinggi persentase VLT maka tingkat kegelapannya semakin rendah, dengan kata lain kaca film yang gelap berarti VLT-nya rendah. VLT berhubungan sekali dengan tingkat silau (cahaya masuk).
Soal kemampuan kaca film menolak temperatur panas dari sinar matahari merujuk pada ukuran total solar energy rejection atau biasa disingkat TSER. index TSER mengukur seberapa besar sinar UV dan inframerah yang ditangkal oleh kaca film.
Ada beberapa material penyusun pada kaca film, di antaranya logam dan polyester. Umumnya kaca film memiliki lebih dari satu lapisan polyester, tujuannya untuk menguatkan konstruksi. Wujud dari polyester inilah yang nantinya menentukan tingkat kegelapan, bisa bening atau berwarna pekat untuk membuat kaca film menjadi gelap.
Selanjutnya lapisan logam atau keramik yang berguna sebagai penghalau panas. Meskipun tingkat kegelapannya rendah, kaca film yang menggunakan logam atau keramik berkualitas tinggi tetap efektif mencegah kabin tersulut panas di siang hari. berbeda dengan kaca film berkualitas rendah yang tidak memiliki material penyusun yang bisa menghalau panas dari teriknya sinar matahari. Jadi segelap apapun pelapis kaca yang digunakan maka panas akan tetap menyelinap ke dalam kabin. Memasang produk seperti ini sama hal-nya menempel stiker di kaca mobil anda.
Kaca film yang bagus memiliki clarity yang baik. jadi gelapnya hanya di luar saja, tapi dari dalam pandangan akan tetap terlihat jelas. Berbeda dengan kaca film yang berkualitas rendah, dari luar gelap dalamnya juga gelap. Kaca film yang berkualitas baik itu jernih sekali jadi kita tetap aman saat parkir di tempat gelap, atau saat hujan anda tetap bisa melihat keadaan luar dengan jelas.
Tentang Ketentuan soal tingkat kegelapan kaca film di negara Indonesia telah diatur dalam Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah punya ketetapan rigid. Termasuk dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 439/U/Phb-76 tentang Penggunaan Kaca Pada Kendaraan Bermotor. untuk lebih jelasnya anda bisa baca disini.
Untuk mobil dengan menggunakan kaca film gelap bakal luput dari pengawasan orang-orang di lingkungan sekitar. Tindakan asusila atau bisa juga kejahatan bisa terjadi di dalam mobil tanpa ada yang mengetahui. tentu hal demikian pastinya sangat tidak kita inginkan. untuk itu kita harus cerdas dalam memilih jenis kaca film yang akan kita gunakan pada mobil yang pastinya harus sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
– FH –